Tarung Derajat Surabaya: Sejarah dan Perkembangan Olahraga Tradisional di Kota Pahlawan


Tarung Derajat Surabaya merupakan salah satu olahraga tradisional yang telah lama menjadi bagian dari budaya kota Pahlawan. Sejarah dan perkembangan olahraga ini begitu kental di Surabaya, mencerminkan keberanian dan semangat juang masyarakatnya.

Menurut Bapak Budi, seorang ahli sejarah olahraga tradisional di Surabaya, Tarung Derajat telah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. “Olahraga ini dulu digunakan untuk melatih pasukan prajurit dalam pertempuran. Karena itu, Tarung Derajat dianggap sebagai olahraga yang memupuk keberanian dan kekuatan fisik,” ujarnya.

Perkembangan Tarung Derajat di Surabaya terus berkembang seiring dengan waktu. Banyak sekolah beladiri yang kemudian mengadopsi teknik-teknik Tarung Derajat ke dalam program latihan mereka. Hal ini membuat olahraga tradisional ini semakin populer di kalangan masyarakat Surabaya.

Menurut Ibu Citra, seorang praktisi Tarung Derajat di Surabaya, keunikan olahraga ini terletak pada filosofi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. “Tarung Derajat mengajarkan kepada para pelakunya untuk selalu menjaga kehormatan, disiplin, dan kesetiaan. Itulah yang membuat olahraga ini begitu istimewa,” katanya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tarung Derajat Surabaya mulai mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah setempat. Banyak event dan kompetisi Tarung Derajat yang diselenggarakan untuk mempromosikan olahraga tradisional ini kepada masyarakat luas. Hal ini diharapkan dapat memperkuat keberadaan dan eksistensi Tarung Derajat di tengah gempuran olahraga modern.

Dengan sejarah dan perkembangan yang begitu kaya, Tarung Derajat Surabaya tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya kota Pahlawan. Keberadaannya tidak hanya sebagai olahraga semata, namun juga sebagai warisan berharga yang patut dilestarikan dan dijaga untuk generasi-generasi mendatang.