Sejarah Tarung Derajat Tempo Dulu: Kejayaan dan Kebangkitan
Tarung Derajat merupakan salah satu seni bela diri tradisional Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan kejayaan serta kebangkitan. Dalam sejarahnya, Tarung Derajat dikenal sebagai seni bela diri yang sangat kuat dan efektif dalam melindungi diri dari serangan lawan.
Dalam buku “Seni Bela Diri Tradisional Indonesia” karya Prof. Dr. Slamet Wiyono, Tarung Derajat dijelaskan sebagai seni bela diri yang memiliki akar budaya yang dalam. “Tarung Derajat merupakan warisan leluhur yang telah ada sejak zaman dahulu kala dan terus berkembang hingga saat ini,” ujar Prof. Slamet.
Dalam masa kejayaannya, Tarung Derajat menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di daerah Jawa Barat. Banyak turnamen dan pertandingan Tarung Derajat diadakan untuk menguji keahlian para pesilat dan memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di antara mereka.
Namun, seiring berjalannya waktu, kepopuleran Tarung Derajat ini mulai meredup dan terlupakan oleh masyarakat luas. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari modernisasi hingga minimnya promosi dan dukungan dari pemerintah.
Menurut Rangga, seorang praktisi Tarung Derajat dari Cianjur, kebangkitan Tarung Derajat perlu dilakukan agar seni bela diri ini tidak punah. “Kita perlu melestarikan dan mengembangkan Tarung Derajat agar generasi muda dapat mengenal dan mencintai seni bela diri tradisional Indonesia ini,” ujar Rangga.
Dengan upaya yang terus menerus untuk mempromosikan dan melestarikan Tarung Derajat, diharapkan seni bela diri ini dapat kembali meraih kejayaannya dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Sejarah Tarung Derajat tempo dulu yang penuh dengan kejayaan dan kebangkitan harus terus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah begitu saja.